Memahami kebutuhan dan pengalaman hidup para penyandang disabilitas (difabel) adalah kunci penting untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Sebagai bagian integral dari komunitas, difabel seringkali menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang dianggap sederhana oleh orang pada umumnya. Mendengarkan suara mereka, memahami sudut pandang mereka, dan empati terhadap pengalaman mereka menjadi fondasi penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aksesibel bagi semua.
Mulai dari akses terhadap fasilitas publik, mobilitas yang terbatas, penerimaan sosial, hingga kesempatan kerja yang masih terbatas, difabel kerap dihadapkan pada berbagai hambatan yang membatasi ruang gerak dan partisipasi mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Memahami kompleksitas permasalahan yang dihadapi difabel merupakan langkah awal yang penting untuk merancang solusi yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup difabel, namun juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.